Otak-atik printer canon E400 (reset,pasang ciss,repair, dll)

    Ceritanya blom lama ini ane dapet printer dari pengumpul barang bekas seharga Rp50.000, tipe printer tersebut adalah Canon E400 dimana bisa untuk copy print dan scan.

    Kondisi printer tersebut ternyata blinking sebanyak 7 kali atau terdapat error 5B00, kondisi tersebut menandakan printer E400 Canon membutuhkan reset ulang, berbeda dengan printer printer sejenis,printer E400 sedikit lebih rumit untuk mereset, Hal ini dikarenakan printer E400 belum ada software yang mampu untuk meresetnya secara penuh, setelah mencari solusinya ternyata untuk mereset printer tersebut harus mengganti IC eprom langsung dari motherboard dan menggantinya dengan IC eeprom yang baru. Pada awalnya saya membeli 1 jenis IC eeprom berjenis WP508, akan tetapi Setelah dipasang ternyata IC tersebut tidak cocok dan malah menjadi blinking 9x setelah dipasang, belakangan ane Browsing lg di internet ternyata printer jenis ini mempunyai dua jenis yaitu E400 satu elco dan E400 dua elco pada motherboardnya

      Pada usaha awal ane simpulkan bahwa ane telah salah membeli IC tersebut, lalu ane memesan type IC yang lainnya sambil berharap IC ini akan cocok dan printer langsung bisa digunakan, sialnya bagi ane justru malah membeli IC tersebut pada reseller bukan pada distributor,akibatnya IC tersebut sungguh lama datangnya, sambil menunggu, Ane browsing-browsing lagi Ternyata ane menemukan suatu alat yang bernama doogle resseter CH314a, nah alat ini berfungsi untuk mereset atau memprogram ulang IC eeprom untuk berbagai jenis alat-alat elektronik, karena penjual alat ini lebih dekat dari rumah ane maka ane langsung membelinya.dan ane dah ga peduli dgn pesanan IC ane yg lama tadi.. setelah alat resseter tersebut ane dapatkan, ane langsung memakainya untuk memprogram IC eeprom yang telah ane punya (salah beli di awal), 1 hal yang harus diketahui untuk memasukkan program pada IC eeprom tersebut haruslah kita mempunyai yang namanya firmware, dimana nantinya firmware tersebut akan dimasukkan dengan alat resetter mlalui komputer dgn sbuah program yang telah ada satu paket dan disediakan bersama alat tersebut.         

    Singkat cerita ane berhasil melakukan flash ulang atau re-programing ulang pada IC eeprom tersebut, penting untuk diketahui bahwa untuk mendapatkan firmware E400 Canon terbilang cukup sulit hingga akhirnya Ane mengkontak salah satu tukang service printer yang ada di kota ane hanya untuk meminta firmware E400 yang ane yakin firmware itu udh pasti ada dikoleksi hardisk laptop nya..,ha..ha.

Firmware tersebut sukses ane tebus dengan nominal Rp.****** . Beruntung bagi ane sebab tidak semua jasa service mau membagikan tools nya tersebut.

     Setelah sukses memformat memflash memprogram ulang IC eeprom akhirnya ane pasang lagi di printer. IC eeprom yang tadinya tidak berfungsi sekarang bisa digunakan dengan normal. Indikator tinta tetap kosong karena memang katrid sebelumnya jg sudah kosong, mereset IC eeprom ternyata tidak serta merta merubah level ink indikator, entahlah mungkin ink katrid mempunyai IC yang terpisah dari sistem.

Sedikit Modifikasi ane lakukan dengan cara menjumper dudukan IC tersebut dari motherboard nya dengan kabel jumper yg cukup panjang, lalu ane buat IC tersebut posisinya berada di luar body printer sehingga sewaktu-waktu ane perlu meresetnya lagi, ane sudah tidak perlu lagi membuka box printer secara keseluruhan. Hal ini sangat membantu keawetan printer dan kemudahan reset dikemudian hari.

     Printer kemudian berjalan normal hanya saja seperti yang sudah ane prediksi sebelumnya hasil printer ini akan bergaris-garis dan benar saja ink katrid warna hitam ternyata mampet. Bagi ane hal ini tidak masalah sebab ane cukup mengganti katrid tersebut.

   Ane beli online untuk katrid warna hitam, harganya cukup murah sekitar 90 ribuan, sambil menunggu catrid warna hitam datang ane iseng-iseng Pasang infus atau lebih dikenal dengan istilah continious ink system, waktu ane memasang infus,sempat diperingatkan oleh teman bahwa pemasangan infus untuk printer tipe ini akan selalu menemui kendala yaitu selang selalu nyangkut-nyangkut, tapi ane tetap ngotot untuk memasang infus pada printer tipe ini, benar saja setelah memasang infus ternyata printer ini tidak hentinya menampilkan pesan error bahwa printer kemasukan benda asing yang mana itu adalah selang yang slalu nyangkut.

     Setelah ane melihat video di YouTube ane sadar bahwa pemasangan selang haruslah berada di atas bukan berada di bawah seperti printer-printer pada umumnya dan selang tersebut harus diposisikan ada di tengah bukan di depan. Setelah mengikuti tutorial itu maka printer berjalan mulus tanpa ada hambatan.

     Lanjut ke kualitas cetak,entah mengapa ketika melakukan nozzle check hasilnya bagus, akan tetapi ketika digunakan untuk mencetak gambar hasilnya justru bergaris-garis bahkan untuk mencetak teks pun teks seperti terbelah-belah horizontal, masalah ini konon timbul karena timing disk yang berada di kiri atau kanan printer kotor terkena tinta. Setelah ane cek ternyata benar, timing disk tersebut dipenuhi oleh kotoran, mengikuti tutorial yang ada di YouTube ane membersihkannya dengan tisu secara perlahan dengan sedikit dibasahi, setelah bersih ane perhatikan timing disk tersebut ternyata sudah tidak utuh artinya beberapa timing strip sudah hilang. Ane pikir mngkin inilah penyebab hasil cetak bergaris.

Langsung buka situs belanja online, ternyata alat ini lumayan langka, cuma ada 2 seller yg jual, ane mmutuskan buat beli dari seller yang menjual second, harganya jauh lebih murah.

Pesanan datang.. printer tipe ini ternyata tidak memberikan ruang yg ada untuk mereparasi timing disk pada sisi kanannya secara leluasa, terpaksa ane membolongi body printer ini dengan Solder, cara ini terpaksa di ambil agar pengerjaannya jauh lebih praktis dan tidak menimbulkan masalah baru Apabila saya tetap memaksa untuk membongkar mesin secara keseluruhan.. singkat cerita setelah sukses s pasang alat itu,kini waktunya melakukan percobaan.

Jebredd...
Sukses printer mencetak dengan sangat bagus.

Share this post